In Case I’m Trapped in “Galau” Condition

Sejujurnya, sampai saat ini saya belum tahu persis siapa yang pertama kali mempopulerkan kata “galau” dan bagaimana asal-usulnya sampai hampir semua orang yang saya kenal pernah menggunakan kata ini. Kata “galau” bisa muncul dalam percakapan sehari-hari seperti:

  1. Aduh, gue galau nih
  2. Huaa… galauuu
  3. Aku galauuu..
  4. Eits, kalau galau jangan risau
  5. Pakai anti galau, gratis facebook seharian…

Sejujurnya lagi, postingan ini dibuat karena saya bosen mendengar kata “galau”. Nah, makanya mari kita mempopulerkan penggunaan sinonim kata “galau”: berat otak, bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, karut, keruh, khawatir, kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, semak hati, senewen, sesat pusat, terombang-ambing, was-was.


Tapi sinonimnya kata “galau” juga nggak ada yang menyenangkan. Saya jadi galau senewen sesat pusat bingung.

IMO, galau bimbang itu proses yang wajar terjadi kalau sedang menemui persimpangan. Nanar itu wajar selama porsinya juga wajar.

IMO lagi, idealnya ada penangkal untuk hati yang gelisah. Waktu baca-baca, nemu beberapa tips yang mungkin berguna. Mumpung inget dan belum berat otak, dicatet di sini. Kali-kali aja tiba saatnya saya mengalami keresahan.

1. Bergerak.
Melakukan suatu tindakan bisa mengatasi kecemasan. Karena biasanya, kekhawatiran itu muncul di kala sendiri dan nggak ngapa-ngapain XD

2. Tersenyum.
Mengutip suatu buku yang bilang bahwa  kondisi jiwa dan kondisi fisik itu saling mempengaruhi. Jadi, tersenyum itu bisa memberi secercah ketenangan di tengah lautan kerisauan.

 Always remember to be happy because you never know who’s falling in love with your smile. – Anonym

3. Mengingat Allah.
Entah saya pantes atau nggak buat nulis poin ini. Soalnya saya sendiri sering grusa-grusu dan nge-deadline sholat. Ehm, tapi  kalau was-was dan lagi inget buat istighfar jadinya lebih tenang. Berasa kayak abis curhat, hehe 😀

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS13:48)

Gitu-gitu.. Moga-moga bisa selalu inget buat nggak sering-sering hilang akal resah. Moga-moga kalaupun sedang nanar bisa segera bangkit dan kembali bersinar ^^

Sources:

  1. Al Qur’an Digital
  2. Arti Kata: http://www.artikata.com/arti-327620-galau.html
  3. How to Win Friend and Influence People. Dale Carnegie.
  4. Productive Muslim: http://www.facebook.com/productivemuslim
  5. Sinonim Kata: http://www.sinonimkata.com/sinonim-151914-galau.html
  6. TV commercials XD

2 thoughts on “In Case I’m Trapped in “Galau” Condition

  1. Kak Res, ngaku deh.. nulis post ini krna ‘galau’ mau nyebar undangan yaa? hihi

    aku jg lho idem, ada suatu masa aku sebeeel banget ngelihat kata ‘galau’ di socmed atau di percakapan sekitar. Seakan2 smua kondisi di-galau-kan hhahaha.

    Mksi Kak res sarannya. akan ku inget biat ga ikutan demam ‘galau’ :p

    Kak, aku link yah blog kk 😀

Leave a comment